BEBERAPA ASPEK BIOLOGI IKAN KUNIRAN (Upenus spp)
di PERAIRAN
DEMAK
Ringkasan;
Ikan kuniran
adalah ikan yang menjadi spesies sasaran pada kegiatan perikanan demersal,
biasanya ikan tersebut ditangkap menggunakan alat tangkap cantrang. Alat
tangkap cantrang menyerupai payung tetapi ukuran kecil, cantrang merupakan alat
tangkap yang digunakan untuk menangkap ikan demersal, alat tersebut dilengkapi
dua tali penarik yang cukup panjang yang dikaitkan pada ujung sayap jaring.
Bagian utama alat ini terdiri dari kantong, badan, sayap, atau kaki, mulut
jaring tali penarik (warp) pelampung dan pemberat. Sifat alat tangkap ini
menyapu dasar perairan sehingga dapat menyebabkan ikan yang tangkapan terdiri
dari berbagai ukuran sehingga dapat mempengaruhi kelestarian stok yang terdapat
di alam. Apabila hasil tangkapan didominasi ikan yang berukuran kecil maka akan
mengakibatkan growth overvising. Oleh
karena itu, maka diperlukan suatu konsep pengelolahan sumber daya ikan Kuniran
dengan memperhatikan keterkaitan dengan aspek aspek biologis agar stok ikan
yang tersedia di laut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menambah nilai
ekonomis bagi masyarakat yang bernatapencarian sebagai nelayan dan nilai
ekologis sumber daya ikan Kuniran tersebut tetap dapat dipertahankan, yaitu
sumberdaya yang lestari dan berkelanjutan. Tujuan dari aspek biologi ikan
Kuniran yang didasarkan hasil tangkapan Cantran yang di daratan di TPI
Morodemak Demak, terutama nisbah kelamin, sifat pertumbuhan, Tingkat Kematangan
Gonad (TKG) fekunditas, ukuran rata rata tertangkap serta mengetahui ukuran
pertama kali matang gonad. Uji nisbah kelamin menunjukkan bahwa rasio kelamin
ikan kuniran jantan dan betina tidak berbeda nyata, artinya nisbah kelamin ikan
Kuniran di perairan Demak seimbang, apabila dalam jantan dan betina seimbang
atau betina lebih banyak maka dapat diartikan bahwa populasi tersebut masih
ideal untuk mempertahankan kelestarian.demikian juga melihat dari TKG hasil
tangkapan, peluang terjadinya recruitment
overfishing juga kecil.
Kesimpulan dari
jurnal yang saya baca adalah: dengan melihat aspek aspek biologi ikan Kuniran
maka di dapatkan bahwa usaha penangkapan ikan Kuniran di perairan Demak
menggunakan alat tangkat cantrang masih bersifat sustainnable. Ukuran ikan yang tertangkap masih layak karena ikan
yang tertangkap termasuk ikan yang dewasa dan bukan ikan muda. Pada saat yang
sama, ikan yang matang gonad juga tidak menominasi komposisi hasil tangkapan.
Konsep penelolaan dilakukan dengan cara mempertahankan ukuran mata jaring agar
ukuran tidak diubah menjadi lebih kecil dari ukuran semula agar tidak mengarah
pada growth overfishing. Intensitas
penangkapan perlu dibatasi agar tidak mengarah pada recruitmen overfishing, yaitu apabila kegiatan perikanan banyak
menangkap ikan-ikan yang telah matang gonad sehingga ikan tidak memiliki
kesempatan untuk bereproduksi.
Hindra Wicaksana
26010210130099
Budidaya Perairan
26010210130099
Budidaya Perairan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar